Daftar Komoditas Ekspor Indonesia dari Bahan Bakar Mineral hingga Perhiasan

Wednesday, 2024-08-28
kadin-probolinggo-Daftar Komoditas Ekspor Indonesia dari Bahan Bakar Mineral hingga Perhiasan

Indonesia merupakan negara maritim yang memiliki kekayaan alam melimpah dan beragam, telah berhasil menempatkan dirinya sebagai salah satu pemain utama di pasar global.

Dengan luas wilayah laut yang mencapai lebih dari dua pertiga total luas negara, Indonesia dianugerahi sumber daya alam yang sangat berlimpah, termasuk hasil laut, mineral, dan sumber daya hutan.

Keberlimpahan ini memberikan Indonesia keunggulan kompetitif dalam berbagai sektor ekonomi, mulai dari perikanan dan kelautan, pertanian dan perkebunan, hingga pertambangan dan energi.

Selain itu, Indonesia juga dikenal dengan sejumlah komoditas unggulan yang sangat diminati di pasar internasional, seperti minyak kelapa sawit, karet, kopi, dan produk perikanan. Komoditas-komoditas ini tidak hanya menjadi sumber pendapatan utama bagi negara, tetapi juga berkontribusi signifikan terhadap stabilitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Dengan strategi pengelolaan sumber daya yang semakin baik dan berkelanjutan, Indonesia terus meningkatkan kualitas dan kuantitas produksinya, sehingga mampu bersaing dengan negara-negara lain di panggung global.

Pemerintah Indonesia pun telah melakukan berbagai upaya untuk mendukung perkembangan sektor-sektor ini, termasuk melalui peningkatan infrastruktur, kebijakan perdagangan yang mendukung, serta promosi dan pemasaran produk-produk unggulan di berbagai pameran internasional. Kombinasi antara potensi alam yang besar, keunggulan komoditas, dan dukungan kebijakan yang tepat menjadikan Indonesia sebagai pemain yang semakin diperhitungkan dalam perekonomian global.

Dikutip dari laman resmi Badan Pusat Statistik (BPS), menjelaskan daftar komoditas ekspor nonmigas terbesar di April 2024 adalah sebagai berikut ini:

  1. Bahan bakar mineral dengan nilai US$ 18,7 miliar, menunjukkan peran penting sektor energi dalam ekonomi ekspor Indonesia.
  2. Lemak dan minyak hewani/nabati dengan nilai US$ 2,7 miliar. mencerminkan kekuatan Indonesia dalam sektor agribisnis.
  3. Besi dan baja dengan nilai US$ 2,2 miliar, memperlihatkan kontribusi industri logam terhadap perekonomian nasional.
  4. Logam mulia dan perhiasan/permata dengan nilai US$ 478,9 juta, meskipun mengalami penurunan dibandingkan bulan sebelumnya.
  5. Bijih logam, terak, dan abu sebesar US$ 423,5 juta.
  6. Nikel dan barang daripadanya dengan nilai US$ 210,6 juta, menunjukkan potensi besar sektor pertambangan dan pengolahan mineral di Indonesia.
  7. Pakaian dan aksesorisnya (rajutan) dengan nilai US$ 346,6 juta.
  8. Ampas dan sisa industri makanan dengan nilai US$ 216,8 juta.
  9. Bahan kimia anorganik dengan nilai US$ 162,4 juta.
  10. Kapal, perahu, dan struktur terapung dengan nilai US$ 8 juta, menandakan diversifikasi komoditas ekspor Indonesia yang mencakup sektor manufaktur dan teknologi maritim.

Dengan banyaknya hasil bumi yang potensial di Indonesia, daftar komoditas ekspor di atas menjadi salah satu dari banyaknya keutamaan karena jumlahnya yang melimpah.

Data ini menggambarkan beragamnya komoditas yang menjadi andalan ekspor Indonesia di pasar global. Selain daftar komoditas di atas, masih banyak komoditas ekspor Indonesia yang perlu anda ketahui, yakni:

  1. Binatang hidup.
  2. Daging hewan.       
  3. Ikan, krustasea, dan moluska.
  4. Susu, mentega, dan telur.
  5. Sayuran.
  6. Buah-buahan.
  7. Kopi, teh, dan rempah-rempah.
  8. Serealia.
  9. Gula dan kembang gula.   
  10. Kakao dan olahannya.      
  11. Olahan dari tepung.
  12. Olahan dari sayuran, buah, dan kacang.
  13. Produk farmasi.       
  14. Pupuk.          
  15. Sari bahan samak dan celup.
  16. Dan masih banyak yang lainnya. 
Kadin Kabupaten Probolinggo